Sabtu, 26 Juli 2008

bercita-citalah setinggi langit teman..!!!!!

kalimat ini sangat populer di telinga saya sejak masih SD. Dari dulu sebenarnya anak-anak sudah diajarkan secara tidak langsung untuk bermimpi besar, bercita-cita yang tinggi.

Tapi seiring berjalan waktu, dan semakin dewasa seseorang justru yang terjadi malah sebaliknya. Banyak orang justru tidak berani lagi bercita-cita setinggi langit saat ini, apalagi melihat situasi dan kondisi yang ada di lingkungannya, melihat keterbatasan dirinya, dan kekurangan lainnya yang dianggap sudah sangat tidak memungkinkan lagi untuk mempunyai tujuan yang besar.

Mengapa Anda menjadi khawatir menetapkan tujuan yang besar?

Apa yang membuat Anda takut untuk menetapkan target yang tinggi?

Ada yang mengatakan, "Untuk apa punya tujuan besar, nanti kalau tidak tercapai bisa stres. Istilahnya kalau mimpi sampai lantai 10 kalau tidak terjangkau dan jatuh akan sangat sakit sekali."

Dulu saya juga berpikir demikian, tapi kalau tidak pernah punya tujuan besar rasanya lebih menyedihkan karena tidak tahu harus mengejar apa dalam hidup ini.

Pikiran saya kalau tidak bisa sampai lantai 10, dan jatuh setidaknya nanti ada di lantai 9 atau 8. Daripada saya bermimpi di lantai 2 dan jatuh di lantai 1, kenapa tidak sekalian tinggi mimpinya.

Kemudian kembali saya berpikir, mengapa harus membayangkan akan jatuh dulu, mengapa harus membayangkan akan tidak tercapai? Mengapa tidak berpikir, kalau nanti tercapai apa tindakan selanjutnya?

Jadi fokus utama pemikiran kita akan mempengaruhi keputusan kita untuk menentukan tujuan. Jika fokusnya negatif maka kecenderungan tujuannya akan tidak besar, begitu pula sebaliknya jika fokus Anda positif maka tujuan yang akan Anda buat akan lebih tinggi.

Jangan pernah mau membatasi diri Anda oleh siapa pun, dan dalam kondisi apa pun. Buang semua fokus negatif, hambatan yang ada dalam pikiran, karena ini yang akan membuat Anda menghentikan atau mematikan tujuan besar dalam hidup Anda. Lakukan suatu yang luar biasa untuk hidup Anda.

If You Can Aim High, Why You Should Aim Low?

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja ^.^

Sudah ribuan lamaran kerja dikirim tapi belum ada balasan? Mungkin salah satu tips di bawah ini adalah masalahnya...

1. JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN
Dgn Hrmt.
ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls , sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn ,
rdri thn 1999 - 2004 , sy tlh bkj di aptk km farma , di bag cln srv. dri thn 2004-2005 , sy bkj di LC bank sbg kabag keu. dri thn 2005- smp skrg jd tkg pkr di BIp

2. JANGAN TERLALU BANYAK LAMPIRAN
sebagai bahan pertimbangan bapak , bersama ini saya sertakan :
a. foto copy KTP bapak saya
b. pas foto saya waktu disunat
c. surat kelakuan baik seluruh keluarga saya
d. bon hutang selama 1 tahun
e. proposal permintaan sumbangan pembangunan mesjid di Rt saya

3. BAHASANYA SOK GAUL
Dgn hromat banget , boss!!!!
halo boss , capee deeehhh!!!! apa kabar nich.....? baik baik aja dong , iya kan iya dong , bener kan bener dong....? saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...please....boleh ya...?

4. BAHASANYA SOK PREMAN.
gue pernah kerja di kantor bokap , tapi lantaran gue sering bolos sama sering ngegodain skertaris kantor, gue dikeluarin, setan banget deehhh!!!!
makanya sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo , ga usah khawatir soal jabatan deh.....gue sih yg penting dibayar gede sama elo. ok deh!! gue tunggu panggilan kerja dari elo di rumah gue , kalo sampe tiga hari belom juga ada panggilan , elo bakal tau sendiri akibatnya....!!!!!!!

5. BAHASANYA SOK AKRAB.
Dengan hormat ,
hai apa kabar nih...? baik baik aja kan...?
saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat, semoga kamu juga baik baik aja seperti saya disini. ngomong ngomong gimana kabar anak anak , sehat kan..? istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka. oya ..hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan kamu bisa kan,.,,..?

6. TERLALU RESMI DAN BERTELE TELE.
Dengan segala hormat,
setelah saya membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar ternama di ibukota yang oplagnya 3 juta exemplar per harinya , saya sangat tertarik sekali dengan iklan yang anda muat di halaman 16 kolom 6 seperti pada lampiran surat lamaran saya ini. oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut dan juga sekalian harapan saya , dengan surat lamaran ini kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua, bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi... ……

Buat yg masih belom keterima, jangan putus asa.... ayo terus berjuang ya...

Dalam Tangan Siapa?

Bola basket dalam tanganku berharga $19.
Bola basket dalam tangan Michael Jordan berharga $33 juta.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Baseball dalam tanganku berharga $6.
Baseball dalam tangan Mark McGuire berharga $19 juta.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Raket tenis tak ada gunanya dalam tanganku.
Raket tenis dalam tangan Venus Williams menghasilkan kemenangan dalam kejuaraan dunia.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Tongkat dalam tanganku menghalau binatang buas.
Tongkat dalam tangan Musa membelah lautan luas.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Ketapel dalam tanganku merupakan mainan anak-anak.
Ketapel dalam tangan Daud merupakan senjata dahsyat.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Kau lihat sekarang, segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.
Jadi serahkan segala masalahmu, kekhawatiranmu, ketakutanmu,
harapan-harapanmu, impian-impianmu,
keluargamu, kawan serta sahabat-sahabatmu
dalam tangan TUHAN sebab...
segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.

Rules from God

1. Wake Up !!
Decide to have a good day.
"Today is the day the Lord hath made; let us rejoice and be glad in
it." Psalms 118:24

2. Dress Up !!
The best way to dress up is to put on a smile.
A smile is an inexpensive way to improve your looks.
"The Lord does not look at the things man looks at.
Man looks at outward appearance; but the Lord looks at the heart."
I Samuel 16:7

3. Shut Up!!
Say nice things and learn to listen.
God gave us two ears and one mouth, so He must have meant for us to
do twice as much listening as talking. "He who guards his lips
guards his soul."
Proverbs 13:3


4. Stand Up!!...
For what you believe in.
Stand for something or you will fall for anything..
"Let us not be weary in doing good; for at the proper time,
we will reap a harvest if we do not give up.
Therefore, as we have opportunity, let us do good..."
Galatians 6:9-10

5. Look Up !!...
To the Lord.
"I can do everything through Christ who strengthens me."
Philippians 4:13

6. Reach Up !!...
For something higher.
"Trust in the Lord with all your heart, and lean not unto your own
understanding. In all your ways, acknowledge Him, and He will direct
your path."
Proverbs 3:5-6

7. Lift Up !!...
Your Prayers.
"Do not worry about anything; instead PRAY ABOUT EVERYTHING."
Philippians 4:6

Kamis, 10 Juli 2008

renungan hari ini..

Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari
istananya untuk menikmati udara pagi. Di keramaian,



ia berpapasan dengan seorang pengemis.

Sang raja menyapa pengemis ini, "Apa yang engkau
inginkan dariku?"

Si pengemis itu
tersenyum dan berkata, "Tuanku
bertanya, seakan-akan tuanku
dapat memenuhi permintaan hamba."

Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, "Tentu
saja aku dapat memenuhi


permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah!"

Maka menjawablah sang pengemis, "Berpikirlah dua
kali, wahai tuanku,
sebelum tuanku menjanjikan apa-apa."

Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis..


Namun raja tidak
merasakan hal
itu. Timbul rasa angkuh dan tak senang
pada diri raja, karena
mendapat nasihat dari seorang pengemis. "Sudah aku
katakan, aku dapat
memenuhi permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja


yang paling berkuasa
dan kaya-raya."

Dengan penuh kepolosan dan kesederhanaan si pengemis
itu mengangsurkan
mangkuk penadah sedekah, "Tuanku dapat mengisi penuh
mangkuk ini
dengan apa
yang tuanku inginkan."

Bukan main! Raja menjadi geram mendengar 'tantangan'
pengemis di
hadapannya.

Segera ia memerintahkan bendahara kerajaan yang ikut


dengannya untuk
mengisi penuh mangkuk pengemis kurang ajar ini
dengan emas! Kemudian
bendahara menuangkan emas dari pundi-pundi besar
yang di bawanya ke dalam
mangkuk sedekah sang pengemis. Anehnya, emas dalam



pundi-pundi besar itu
tidak dapat mengisi penuh mangkuk sedekah.

Tak mau kehilangan muka di hadapan rakyatnya, sang
raja terus memerintahkan
bendahara mengisi mangkuk itu. Tetapi mangkuk itu


tetap kosong. Bahkan
seluruh perbendaharaan kerajaan: emas, intan
berlian, ratna mutumanikam
telah habis dilahap mangkuk sedekah itu. Mangkuk itu
seolah tanpa dasar,
berlubang.


Dengan
perasaan tak menentu, sang raja jatuh
bersimpuh di kaki si pengemis,
ternyata dia bukan pengemis biasa, terbata-bata ia
bertanya, "Sebelum
berlalu dari tempat ini, dapatkah tuan menjelaskan


terbuat dari apakah
mangkuk sedekah ini?"

Pengemis itu menjawab sambil tersenyum, "Mangkuk itu
terbuat dari keinginan
manusia yang tanpa batas. Itulah yang mendorong


manusia
senantiasa bergelut
dalam hidupnya. Ada kegembiraan, gairah memuncak di
hati, pengalaman yang
mengasyikkan kala engkau menginginkan sesuatu.
Ketika akhirnya engkau telah
mendapatkan keinginan itu, semua yang telah kau


dapatkan itu, seolah tidak
ada lagi artinya bagimu".

Semuanya hilang ibarat emas intan berlian yang masuk
dalam mangkuk yang tak
beralas itu. Kegembiraan, gairah, dan pengalaman


yang mengasyikkan
itu
hanya tatkala dalam proses untuk mendapatkan
keinginan..

Begitu saja seterusnya, selalu kemudian datang
keinginan baru. Orang tidak
pernah merasa puas. Ia selalu merasa kekurangan.


Anak cucumu kelak
mengatakan: power tends to corrupt; kekuasaan
cenderung untuk berlaku
tamak.

Raja itu bertanya lagi, "Adakah cara untuk
dapat
menutup alas mangkuk itu?"



"Tentu ada, yaitu rasa syukur kepada Tuhan. Jika
engkau pandai bersyukur,
Tuhan akan menambah nikmat padamu," ucap sang
pengemis itu, sambil ia
berjalan kemudian menghilang

Allah kita Allah yang besar..!!!!

Perkara kecil Menyatakan Kuasa Besar
... karena yang menyertai kita adalah ALLAH YANG BESAR


Jangan mengabaikan hal-hal kecil yang Tuhan berikan kepadamu dan jangan
menolak perkara kecil yang Tuhan mau engkau kerjakan. Karena semua itu
adalah awal dari perkara besar yang akan Tuhan nyatakan dalam hidupmu.

Yang paling sering diabaikan dan tidak mendapat perhatian dalam kehidupan
kita adalah sesuatu yang kita anggap "kecil dan tidak berarti" Namun
demikian, Allah kita adalah Allah yang besar yang dapat menyatakan kuasa-Nya
melalui hal-hal yang kecil.

I. YANG KECIL YANG MENJADI BERKAT (Matius 14:13-21) Yesus memakai lima roti
dan dua ikan untuk memberi makan lima ribu orang. Ketika Yesus menyuruh para
murid memberi orang banyak itu makan, mereka berkata "Yang ada pada kami di
sini HANYA lima roti dan dua ikan" Tetapi apa kata Yesus? "BAWALAH KEMARI
KEPADAKU". Terkadang kita pun demikian, merasa sangat kecil dan tidak
memiliki apa-apa untuk dapat memberkati dunia ini padahal dunia saat ini
sangat membutuhkan kita. Yesus berkata "apa yang ada pada kamu, bawalah
kemari kepada-Ku" Jangan takut jika engkau hanya memiliki "lima roti dan dua
ikan" (sangat terbatas dalam segala hal) Yang perlu kita lakukan adalah
menyerahkannya kepada Tuhan, dan ditangan-Nyalah semua akan diubahkan dan
dilipatgandakan untuk menjadi berkat bagi dunia ini.

II. YANG KECIL YANG MENDATANGKAN BERKAT (I Raja-raja 17:7-16) Janda di
Sarfat kemudian melihat dan menikmati berkat Tuhan dalam hidupnya. Tetapi
semua dimulai dari ketaatannya kepada perkataan Elia ". buatlah TERLEBIH
DAHULU bagiku sepotong roti bundar KECIL dan BAWALAH KEPADAKU,.".
Mendahulukan Tuhan lewat hal-hal yang kecil akan melatih kita untuk lebih
setia melalukan hal besar. Bagaimana dengan pelayanan yang selama ini Tuhan
percayakan kepada saudara? Kesetiaan pada hal-hal yang kecil dalam pekerjaan
Tuhan, akan menyentuh hati Allah untuk memberkati saudara. Allah tidak
meminta yang besar, Dia akan mulai dari ketaatan kita pada hal-hal yang
kecil. Perkara yang besar tidak akan dipercayakan kepada kita, sampai Dia
melihat bahwa kita telah setia pada hal-hal yang kecil. Mari belajar untuk
mendahulukan Tuhan sekalipun itu hanya lewat "sepotong roti bundar yang
kecil" . Dan kita akan melihat betapa Allah memperhitungkan "yang kecil"
yang kita kerjakan "terlebih dahulu" bagi Dia.

III. YANG KECIL YANG MENYATAKAN KUASA ALLAH (I Samuel 17:40-58) Daud
mengalahkan Goliat hanya dengan "sebuah batu kecil" Mengapa bisa terjadi?
Karena Daud mengenal betul siapa Allah yang dia percaya. Daud berkata ".
tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam." Dan akhirnya
ALLAH YANG BESAR memakai "BATU KECIL + DAUD KECIL" untuk mengalahkan musuh!.
Musuh sebesar apa yang sedang saudara hadapi saat ini. Bukankah yang kecil
bagi dunia ini akan dipakai oleh Tuhan untuk mengalahkan yang hebat? Jangan
mengatakan engkau kecil dan menjadi takut dengan pergumulan besar, karena
bersama dengan engkau yang kecil ada ALLAH YANG BESAR !!!

7 Hal yang Tidak Bisa Kita Ubah Dalam Hidup

Dalam kehidupan ini, kita selalu ingin menjadi yang terbaik sehingga kita
lupa batasan apa saja yang dapat kita tembus atau dengan kata lain sesuatu
yang dapat kita ubah dan apa saja yang tidak dapat kita rubah.


Berikut 7 hal yang tidak bisa kita rubah,..


1. Jenis kelamin
Memang ada operasi untuk mengubah kelamin. Tapi tidak bisa mengubah roh
(spirit) orang yang bersangkutan. Terimalah dirimu, apakan engkau wanita
ataupun pria.


2. Orang tua
Tidak ada yang bisa memilih dilahirkan oleh orang tua yang mana. So, you
must respect your parents!! Apakah orang tuamu seorang (maaf...) pemabuk,
penjudi, pelacur sekalipun, you must respect them!! Kalau tidak, itu akan
terjadi dalam kehidupanmu nanti. Bagaimana jika nanti anak anda tidak
menghargai anda?


3. Hari kelahiran
Sudah ditetapkan oleh Tuhan, sebelum dunia dijadikan. Amazing ha? But it's
true. Jangan menyesali, mengapa engkau harus lahir ke dunia tapi
disia-siakan oleh orang yang kau kasihi. Tuhan punya tujuan untukmu.


4. Bentuk Fisik
Kalau engkau keriting, yah keriting aja. Kalau hidungmu pesek, terima itu.
Saya banyak melihat orang yang mengubah bentuk wajahnya, apakah itu
memancungkan hidung, alis matanya dicukur habis, dll, jadi kelihatan aneh
dan tidak natural.


5. Masa lalu
Ini juga sudah ditetapkan oleh Tuhan. Jangan melihat ke belakang, karena
itu hanya membuat engkau "frozen" - tidak kah bisa kita lihat hari depan
akan lebih indah dari hari ini


6. Kedudukan dalam keluarga
Apakah engkau anak bungsu, sulung, atau tengah, you can not change it.
Nikmati sajalah.


7. Suku bangsa / ras
Menyesal jadi orang Indonesia yang terus menerus dilanda kesulitan? Atau
menyesal jadi orang Batak yang kalau menikah perlu upacara adat yang
walahhhh mahal dan lama? Atau jadi orang Cina yang suka ditindas dan
diintimidasi? hmmm.....


Nah, sekarang ubah cara berpikirmu. Tuhan sudah menetapkan engkau di
bangsa ini untuk satu tujuan. So, do the best in your job, loyal, jangan
korupsi, itu sudah menolong untuk memperbaiki bangsa kita ini.


Itulah 7 hal yang tidak bisa kita ubah. Kalaupun ada yang kita bisa ubah,
misalnya: bentuk fisik, itu akan membawa kita ke dalam situasi yang tidak
pernah puas. Selalu ingin ubah penampilan terus. Capek kan? Terimalah
dirimu apa adanya, seperti Tuhan menerimamu.


Memang dunia melihat rupa, tapi Tuhan melihat hati. Apa yang kau lakukan
setiap hari itu lebih penting dari penampilanmu. Bukan berarti kau bisa
berpenampilan seenaknya, tidak!! Tapi engkau harus menerima apa yang sudah
Tuhan berikan padamu. Kulitmu yang hitam(manis), hidungmu yang kurang
mancung, rambut yang lurus, kurang tinggi, dll, dsb deh.


*"Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan,
kehormatan dan kehidupan"**